Selasa, 22 November 2016

Contoh Makalah Jaringan Komputer Tentang Jenis-jenis Memori Komputer

Contoh Makalah Jaringan Komputer Tentang Jenis-jenis Memori Komputer | Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah makalah mengenai jaringan komputer. Judulnya yaitu Contoh Makalah Jaringan Komputer Tentang Jenis-jeenis Memori Komputer. Anda dapat menggunakannya sebagai referensi saat pembuatan makalah yang sedang anda lakukan. Oke langsung saja lihat cuplikan dari makalah tersebut.

Anda juga dapat mendownloadnya melalui link di bawah ini : 

Contoh Makalah Jaringan Komputer Tentang Jenis-jenis Memori Komputer.doc




BAB I PENDAHULUAN




I. Latar Belakang

Memori komputer merupakan bagian terpenting dari komponen komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori juga di artikan sebagai perangkat yang amat penting dalam sistem berbasis mikroprosesor, mikrokontroller, maupun PC. Memori digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan sebagai program maupun sebagai penyimpan data yang diproses oleh CPU. Pengertian menurut istilah memory biasanya merujuk pada media atau tempat untuk menyimpan data. Yang dapat dikatakan bahwa memori merupakan perangkat keras yang khas digunakan untuk menyimpan data atau informasi dan dapat dibaca atau diambil kembali saat diperlukan.

Pada komputer, program (software) yang sedang dijalankan (di-run) dan data yang sedang diproses, disimpan di dalam memori selama program tadi masih aktif bekerja. Memori itu sendiri sebenarnya terdiri dari ‘kotak-kotak’ untuk menyimpan data (karakter). Masing-masing kotak tersebut memiliki alamat atau address sendiri. Dengan menggunakan address inilah CPU dapat membaca atau menulis data pada memori. Kecepatan pergerakan data keluar masuk memori biasanya sepadan dengan kecepatan kerja CPU itu sendiri. CPU dan memori merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah komputer.Secara fisik (hardware), kebanyakan memori berupa chip semikonduktor. Sampai sekarang, terdapat banyak jenis memori yang masing-masing mempunyai sifat atau karakteristik yang khas, walaupun suluruhnya tetap memiliki fungsi pokok, yaitu menyimpan data.

RAM (Random Acess Memory) adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi menyimpan data dan instruksi program yang akan dan sudah dieksekusi oleh prosesor. Penyimpanan RAM bersifat sementara, ini artinya setelah komputer dimatikan, RAM akan dikosongkan lalu akan diisi data baru yang diperlukan saat komputer dinyalakan dan dipergunakan. Berbeda dengan tape magnetik atau disk yang harus diakses secara berurutan, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada letak datanya. Hal ini yang membuat RAM lebih cepat daripada harddisk atau media penyimpanan lainnya.

RAM sendiri sering disebut sebagai memori utama atau main memory, memori primer atau primary memory atau memori internal, atau hanya disebut memori, meskipun ada beberapa jenis memori yang terpasang pada komputer tersebut.



II. RUMUSAN MASALAH

Adapun masalah yang kami ambil dalam makalah ini, yaitu jenis-jenis memori, fungsi memori, kelebihan dan kekurangan memori.



III. TUJUAN

Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini, yaitu untuk mengetahui jenis-jenis memori, kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis-jenis memori.


BAB II PEMBAHASAN




Jenis-jenis RAM

1. DIMM

DIMM (dual in-line memory module) – Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. 

Ø Kelebihan

· Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN.

· SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat.

Ø Kekurangan 

· Hanya berfungsi pada sebelah modul saja.



2. DRAM (Dynamic Random Access Memory)


DRAM (Dynamic Random Access Memory) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.

Ø Kelebihan 

· Kesederhanaan struktural, hanya satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan enam transistor di SRAM.

· Mencapai kepadatan yang tinggi.

· Setiap sel harus periodik membaca dan kemudian ditulis ulang (refresh). Setiap sel harus di-refresh berkali-kali setiap detik (~ 65 ms).

· Digunakan secara luas dalam unit memori komputer karena densitas tinggi dan biaya yang cukup rendah.

· Sel DRAM lebih kecil dari SRAM.

· Harganya lebih murah dan mengkonsumsi sedikit tenaga listrik

Ø Kekurangan 
Data membutuhkan menyegarkan 
Sirkuit eksternal yang lebih kompleks yang dibutuhkan (membaca dan me-refresh secara periodik) 
Relatif lambat kecepatan operasional 



3. ECC RAM (Error-correcting code RAM)

Error-correcting code (ECC) Memory adalah type RAM yang dapat mendeteksi dan mem-perbaiki error / kesalahan yang terjadi pada memory internal karena adanya data yang corrupt saat system sedang beroperasi. RAM jenis ECC memory, saat ini baru tersedia untuk Server karena hanya beberapa motherboard dan processor khusus server yang mensupport penggunaan technology ECC memory ini. Untuk membedakan RAM ECC dan non-ECC dapat dilakukan dengan menghitung jumlah chip memory yang berwarna hitam pada setiap modul RAM. ECC memory memiliki jumlah chip yang habis dibagi tiga atau lima.

PC biasa belum bisa menggunakan teknologi ini, disamping penggunaannya harus didukung oleh motherboard dan processor yang sesuai, juga harganya yang cukup mahal, sekitar 2x harga ram biasa (non-ECC) serta menggunakan RAM ECC Memory ini, menurunkan kinerja system sekitar 2 persen. Tetapi, teknologi yang ada saat ini sudah sangat stabil, sehingga kesalahan memori jarang sekali terjadi.

Teknologi Error-correcting code atau ECC Memory ini memang dikhususkan untuk server yang membutuhkan stabilitas yang tinggi. RAM ECC Memory juga memiliki sebuah register. Register berfungsi untuk meningkatkan performa RAM dalam menangani transfer data skala besar yang umum digunakan pada server. Modul ECC Register biasanya memiliki sebuah IC tambahan dengan posisi horizontal (melintang) pada PCB (Printed Circuit Board)-nya. IC ini berfungsi sebagai register, yaitu menahan satu clock-cycle data sebelum dikirimkan ke Motherboard.

Ø Kelebihan 

· mendeteksi bit yang corupt dan memperbaikinya sehingga blue screen of death (BSOD) tidak akan terjadi.

· RAM ECC memiliki jumlah IC (integrated circuit) 9 dan 18 buah

Ø Kekurangan 
Baru tersedia untuk Server karena hanya beberapa motherboard dan processor khusus server yang mensupport penggunaan technology ECC memory 



4. EDO RAM




EDORAM (Extended Data Out Random Accses Memory) adalah jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM.

Ø Kelebihan

· Sedikit lebih cepat daripada memori FPM.

· Di pasaran, harganya lebih murah dari FPM meskipun lebih baru dan lebih cepat.

· Mengurangi waktu latency.

· Dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen.

· Memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentranfer data dibandingkan dengan RAM biasa

Ø Kekurangan 

· Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM).



5. SDRAM




SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. SDRAM adalah memori yang dapat mengases data atau informasi lebih cepat dari EDO-RAM. Merupakan model/type memory yang paling bertahan lama karena lamanya RAM ini beredar di pasaran dan tak terganti-gantikan oleh jenis memory yang baru. Memori ini muncul dari awal tahun 1996 sampai sekitar tahun 2001 masih saja digunakan oleh platfrom dari mainboard yang dikeluarkan pada saat itu. Dari komputer Pentium I,II,III, sampai pada awal kemunculan komputer Pentium IV. 

Ø Kelebihan

· Digunakan dengan kecepatan clock diatas 100 MHz.

· Didesain untuk memenuhi syarat prosesor yang tersedia secara komersial yang digunakan dalam volume besar.

· Kecepatan lebih tinggi dari pada DRAM. 

· Dapat digunakan terutama dalam cache.

Ø Kekurangan 

· Bersifat antarmuka sinkron, artinya menunggu untuk pulsa jam sebelum menanggapi masukan kontrolnya.

· Mensingkronkan dirinya ke jam sendiri internal komputer.



6. DDR SDRAM




DDR SDRAM (double-data-rate SDRAM) –DDR SDRAM adalah tipe memori generasi penerus SDRAM, yang memiliki kemampuan dua kali lebih cepat dari SDRAM. Slot memori yang digunakan DDR SDRAM memiliki jumlah pin lebih banyak dari SDRAM, memory ini memilki karakteristik clock FSB 266/333/400 MHz, 184-pin, 2.5 Volt, di pakai pada komputer berplatfrom Pentium IV ke atas atau sejenisnya adalah merupakan hasil regenerasi dari SD RAM, memiliki kecepatan 2x dari SDRAM sesuai dengan lamanya Double Data Rate hal ini disebabkan dalam 1 clock mampu membawa/mengakses jumlah data sebanyak 2 bit di banding SD RAM yang hanya mampu menampung data sebesar 1 bit per clocknya, memori ini dibuat untuk menyaingi RD RAM memori yang sudah terlebih dahulu keluar dan sekarang sudah menjadi penguasa pasar The King of Memory. Perkembangan memory ini pun tergolong cepat sekarang saja sudah sampai generasi ke lima (DDR , DDRII, DDRIII, DDR IV, DDR V).

Ø Kelebihan

· Mengeksekusi dua kali untuk setiap centang dari bus Memory.

· Transfer yang lebih cepat dari SDRAM.

· Efektif menggandakan kecepatan bus sistem.

· Mencapai tingkat data yang lebih cepat..

· Mengkonsumsi daya yang lebih kecil.



7. DRD RAM (RDRAM)




RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4. RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunaan untuk mendukung prosesor Pentium 4.tipe RDRAM menggunakan slot RIMM, yang mirip dengan slot SDRAM. RAM yang dikembangkan oleh perusahaan Rambus memiliki karakteristik mampu berjalan pada clock FSB 800/1066, 184-pin ,dan menggunakan daya listrik sebesar 2.5 Volt, perbedaan utama dibanding DDR RAM terletak pada bagaimana cara memoy ini mengolah datanya. Pada RD RAM data di olah secara Serial sedangkan DDR RAM mengolah datanya secara pararel, RD RAM lah yang pertama kali memakai teknologi Dual Channel, walau memiliki performa yang bagus RD RAM sudah jarang digunakan lagi karena harganya tergolong mahal awal keluar pada tahun 1999.

Ø Kelebihan

· Mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya, (1GB = 1000MHz).

· Transfer data rate DDR yang lebih cepat dari SDRAM.

Ø Kekurangan

· Harganya tergolong mahal

· Tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor.



8. DDR2 SDRAM


Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.

Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.

Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.

Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung DDR2.

Ø Kelebihan

· DDR2 SDRAM memberikan transfer rate maksimum sebesar 3200 MB / s .

· Kecepatan bus yang lebih tinggi dan membutuhkan daya yang rendah

· frekuensi transfer antara 400 MHz sampai 1966 MHz. yang memerlukan voltase 1,8 V.

Ø Kekurangan

· RAM DDR2 memiliki kinerja rendah.



9. FAT

FAT adalah singkatan dari File Allocation Table yang artinya Tabel Alokasi Berkas adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara beroperasinya. FAT Pertamakali di kembangkan oleh Bill Gates (Microsoft) dan Marc McDonald pad tahun 1976-1977. Lalu dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Sistem berkas ini merupakan berkas utama untuk sistem operasi yang ada saat itu. FAT sekarang banyak digunakan secara luas dalam sistem komputer dan kartu-kartu memori yang digunakan dalam kamera digital dan pemutar media portable.

Sistem berkas ini digunakan oleh oleh sistem operasi MS-DOS (hanya versi FAT12 dan FAT16), Windows (hampir semua versi Windows; untuk versi FAT yang didukung olehnya lihat pada bagian versi), GNU/Linux, dan masih banyak sistem operasi lainnya yang juga mendukung, termasuk Macintosh Mac OS/X.

Ø Kelebihan

· Dapat berkerja pada sistem opersi yang berbeda.

· Dapat menampung jumlah cluster yang lebih banyak di banding FAT 16.

Ø Kekurangan

· Tidak dapat mendukung semua sistem operasi.

· Tidak ada fitur keamanan.

· Tidak ada fitur kompresi data.

· Tidak ada emkripsi data.



10. NTFS

NTFS atau New Technology File System , merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasiWindows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7).

Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas, seperti halnya directory hashing, directory caching, penggunaan atribut direktori, dan atribut berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan, Microsoft telah menambahkan kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi daripada sistem berkas yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya. Salah satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah bahwa NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak secara signifikan).

Ø Kelebihan

· Dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna

· Mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.

· Mendukung kompresi data yang transparan meskipun tidak memiliki rasio yang besar, dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan harddisk.

· Mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit).

Ø Kekurangan

· Tidak support dengan banyak sisterm opersi.

· Tidak bisa terdeteksi ketiaka melakikan boot dengan floopy.


BAB III PENUTUP




A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa di komputer terdapat berbagai jenis Memori yang sangat menunjang kerja sistem komputer. Memori dalam komputer sangat berguna, semakin besar kapasitas memori dalam komputer, maka akan semakin tinggi kecepatannya.



B. SARAN

Dalam hal ini kami sedikit memberikan saran yakni, bagi teman-teman yang ingin mempelajari komputer, maka hal yang perlu di ketahui sebelum mempelajari cara kerja komputer, kita harus mengetahui terlebih dahulu jenis memori yang ada didalam komputer.

Demikianlah artikel kami mengenai Contoh Makalah Jaringan Komputer Tentang Jenis-jenis Memori Komputer. Anda dapat menggunakannya sebagai referensi saat pembuatan makalah yang sedang anda lakukan. Demikianlah Contoh Makalah Jaringan Komputer Tentang Jenis-jenis Memori Komputer

Selasa, 01 November 2016

Contoh Kalimat Efektif Yang Baik Dan Benar

Contoh Kalimat Efektif Yang Baik Dan Benar | Pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan beberapa contoh kalimat efektif yang baik dan benar. Anda dapat menggunakan conrtoh contoh kalimat tersebut sebagai referensi saat anda membuat kalimat efektif. Akan tetapi sebelum kami berikan contoh kalimatnya, akan kami jelaskan pengertian dari kalimat efektif. 

Pengertian kalimat efektif

Pengertian kalimat efektif merupakan kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.



1. Suatu saat langit, bumi beserta seluruh isinya pasti akan musnah. (tidak efektif)

Kalimat di atas tidak efektif karena penggunaan kata langit, bumi, beserta seluruh isinya yang seharusnya diganti dengan kata alam semesta. Alam semesta berarti isi dari seluruh yang ada di bumi termasuk langit dan bumi.

Suatu saat alam semesta akan musnah. (efektif)


2. Beberapa orang-orang melarikan diri.

Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata orang-orang, seharusnya:

- Beberapa orang melarikan diri.


3. Semua orang tau bahwa air laut rasanya asin.

Ketidak efektifan kalimat di atas disebabkan oleh dalam penggunaan kata tau, katatau merupakan kata yang digunakan untuk makanan, sedangkan kalimat di atas bermasud memberikan suatu informasi yang seharusnya menggunakan kata tahuyang berarti mengerti dengan apa yang dibicarakan. Kalimat yang efektif yaitu:

- Semua orang tahu bahwa air laut rasanya asin.


4. Dia datang dengan hanya membawa belaskasihannya saja.

Kata dengan dalam kalimat di atas tidak efektif digunakan karena kata dengan bermakna menerangkan bahwa seakan-akan diri dari subjek adalah mempunyai dua diri. Seharusnya;

- Dia datang hanya membawa belaskasihannya saja.



5. Kemarin banyak para karyawan yang melakukan demonstrasi.

Ketidak efektifan yang terjadi pada kalimat tersebut adalah dalam penggunaan katapara, kata para seharusnya digunakan untuk mewakili banyak orang. Sedangkan dalam kalimat tersebut sudah menggunakan kata banyak, jadi tidak tidak efektif bila dalam satu kelimat menggunakan dua kata yang bermakna sama.

- Kemarin banyak karyawan yang melakukan demonstrasi.




6. Sejak dari kemarin dia hanya diam saja.

Kesalahan memasukkan kata dari sehingga membuat kalimat di atas menjadi tidak efektif, karena kata dari menunjukkan arah terjadinya suatu pristiwa.

- Sejak kemarin dia hanya diam saja.


7. Soal itu saya kurang jelas.

Kalimat di atas mempunyai sebjek ganda sehingga menjadikan kalimat tersebut tidak efektif yaitu pada kata soal itu saya yang seharusnya soal itu bagi saya.

- Soal itu bagi saya kurang jelas.


8. Kepada yang bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal.

Penggunaan kata kepada menjadikan kalimat di atas menyebabkan kerancuan dalam penafsiran, karena kata di atas tidak memiliki konteks siapa yang diajak berbicara.

- Yang bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal.


9. Sejak dari pagi dia bermenung.

Tidak efektifnya kalimat di atas karena terjadi kesinoniman dalam satu kalimat yaitu pada kata sejak dan dari, yang seharusnya dilakukan penghematan menjadi:

- Sejak pagi dia bermenung.

10. Kepada para mahasiswa diharapkan mendaftarkan diri di sekretariat.

Kalimat di atas subjeknya kurang jelas karena diantar oleh kata depan. Karena (kata depan di, dari, dalam, kepada, daripada, sebagai, mengenai, dan menurut tidak boleh mengawali subjek, kecuali seluruh kata depan tersebut berfungsi sebagai keterangan). Oleh karena itu, kata depan harus dihilangkan.

- Para mahasiswa diharapkan mendaftarkan diri di sekretariat.


11. Rumah kami yang terletak di kampung Neglasari RT 01/01.

Kalimat di atas tidak efektif karena tidak memiliki predikat yang jelas. Predikat yang jelas adalah predikat kalimat tidak didahului kata yang.

- Rumah kami terletak di kampung Neglasari RT 01/01.

12. Karena ia tidak diundang ia tidak datang ke tempat itu.

Kalimat di atas tidak memiliki kehematan yaitu terjadi pengulangan subjek dalam satu kalimat, yaitu pada kata ia. menjadi:

- Karena tidak diundang, ia tidak datang ke tempat itu.

13. Pekerjaan itu saya kurang cocok.

Kalimat di atas mempunyai sebjek ganda sehingga menjadikan kalimat tersebut tidak efektif yaitu pada kata pekerjaan itu saya yang seharusnya pekerjaan itu bagi saya.

- Pekerjaan itu bagi saya kurang cocok.



14. Tidak semua data ditampilkan. Karena lokasi penelitian sangat sulit dijangkau.

Ketidak efektifan kalimat di atas karena pada dasarnya kata penghubung antarkalimat tidak boleh digunakan dalam awal kalimat tunggal. Seharusnya kalimat yang efektif yaitu

- Tidak semua data ditampilkan, karena lokasi penelitian sangat sulit dijangkau.


15. Siswa itu menanyakan tugas di gurunya.

Meskipun kata di dapat digunakan untuk kata depan atau sebagai kata penunjuk tetapi kata di tidak boleh digunakan untuk menunjuk hal-hal tertentu sepeti pada kalimat di atas. Seharusnya kalimat yang efektif adalah,

- Siswa itu menanyakan tugas kepada gurunya.


16. Harga beras dibekukan atau kenaikan secara luwes.

Yang menjadikan kalimat di atas menjadi tidak efektif karena pada penggunaan prefik ke- yang tidak sesuai dengan konteks yang ada. Seharusnya prefik ke- diganti menjadi prefik di-.

- Harga beras dibekukan atau dinaikan secara luwes.


17. Dia hanya membawa badannya saja.

Kata saja dalam kalimat di atas tidak efektif digunakan karena kata saja bermakna menerangkan bahwa seakan-akan badan dari subjek adalah mempunyai dua badan. Seharusnya :

- Dia hanya membawa badannya.


18. Kalimat tidak efektif : “Sungguh sangat benar-benar menderita anak itu.Kalimat di atas menjadi tidak efektif karena terjadi redudansi pada kata benar-benar. Definisi darikata benar adalah sesuatu yang sesuai sebagaimana adanya. Artinya reduplikasi pada kata benar yang digunakan mengandung makna sangat. Seharusnya;

- Sungguh sangat menderita anak itu.


19. Ia memakai baju warna merah.

Kalimat di atas tidak efektif karena tidak menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponim kata sehingga terjadi pemborosan kata.

- Ia memakai baju merah 

20. Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara luwes.

Kalimat di atas tidak memiliki kesejajaran karena terbentuk dari bentuk kata yang berbeda, yaitu dibekukan dan kenaikan. Oleh karena itu, kalimat ini harus disejajarkan bentuknya, menjadi:

- Harga minyak dibekukan atau dinaikan secara luwes.


21. Mereka membicarakan dari pada kehendak rakyat.

Kata dari pada pada kalimat di atas jika dihilangkan justru lebih menjadikan kalimat tersebut menjadi tidak rancu atau lebih mudah untuk dipahami makna yang terkandung di dalamnya.

- Mereka membicarakan kehendak rakyat.


22. Hadirin serentak berdiri ketika mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya.Ketidak efektipan terjadi karena pada kalimat di atas menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata hadirin dan mereka kata dua ini merupakan satu subjek yang dibicarkan dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan salah dalam menafsirkannya.

- Hadirin serentak berdiri ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya.


23. Pemerintah menaikkan bagi harga BBM sebesar 20%.

Kalimat di atas tidak efektif karena menyisipkan kata diantara predikat dan objek sehingga membuat kalimat tersebut menjadi tidak adanya suatu kepaduan, menjadi:

- Pemerintah menaikkan harga BBM sebesar 20%.


24. Saran yang dikemukakannya kami akan pertimbangkan.

Kalimat ini tidak padu dalam mempergunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona.

- Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.


25. Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui presiden datang.

Kalimat di atas tidak memiliki kehematan yaitu terjadi pengulangan subjek dalam satu kalimat, yaitu pada subjek hadirin dan mereka, menjadi:

- Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui bahwa presiden datang.


26. Di mana engkau menangkap burung pipit itu?

Kalimat di atas tidak efektif karena tidak menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponim kata sehingga terjadi pemborosan kata.

- Di mana engkau menangkap pipit itu?


27. Dia hanya membawa badannya saja.

Kalimat di atas bisa dijadikan kalimat efektif apa bila dilakukan suatu penghematan dengan cara menghindarkan kesinoniman pada kata yang digunakan dalam kalimat tersebut, menjadi:

- Dia hanya membawa badannya.


28. Toko saya yang terletak di depan indomaret Palapa.

Dalam penggunakaan kata yang sepenggal kalimat di atas menjadi tidak efektif, karena kata yang juga dapat digunakan untuk menghubungan sesuatu jika tidak ada kata penghubung lainnya seperti kata di. Seharusnya:

- Toko saya terletak di depan indomaret Palapa.


29. Sejak dari siang tadi dia berenang.

Kesalahan memasukkan kata dari sehingga membuat kalimat di atas menjadi tidak efektif, karena kata dari menunjukkan arah terjadinya suatu pristiwa. Seharusnya:

- Sejak siang tadi dia berenang.


30. Kedua petinju dari masing-masing tim saling berpukul-pulan.

Kalimat tersebut menjadi tidak efektif karena dalam penggunaan reduplikasi dan dalam penggunaan afik yang tidak sesuai dengan konteks, kesalahan terjadi pada kata berpukul-pukulan, prefiks ber- dan sufiks –an berfungsi untuk mewakili kata kerja tindakan yang dilakukan secara berulang dan terus menerus.

- Kedua petinju dari masing-masing tim saling memkul.


31. Mobil yang di parkir yang di pinggir itu miliknya.

Dalam penggunaan kata yang dilakukan untuk menunjukkan suatu hal yang sama yaitu berupa tempat tidak efektif jika digunakan dalam satu kalimat, jika hal ini terjadi maka akan salah dalam penapsiran

- Mobil yang di parkir di pinggir itu miliknya.


32. Para tamu-tamu dimohon berdiri.

Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata tamu-tamu, seharusnya:

- Para tamu dimohon berdiri.


33. Yang diceritakan menceritakan tentang putra-putri raja, para lulubalang, dan para mentri.

Kalimat ini salah pilihan katanya karena dua kata yang bertentangan, yaitu diceritakan dan menceritakan. Kalimat itu dapat diubah menjadi:

- Yang diceritakan ialah putra-putri raja, para lulubalang, dan para menteri.


34. Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.

Kalimat di atas memiliki makna ganda, yaitu siapa yang terkenal, mahasiswa atau perguruan tinggi, sehingga menimbulkan penafsiran ganda.

- Mahasiswa yang terkenal itu menerima hadiah.


35. Surat itu saya sudah baca.

Kalimat ini tidak efektif karena tidak adanya suatu kepaduan mempergunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona, menjadi:

- Surat itu sudah saya baca.


36. Dia lolos daripada kejaran anjing itu.

Ketidak efektifan kalimat tersebut karena salah dalam pengunaan kata daripadayang seharunya menggunakan kata dari, kata dari merupakan kata penunjuk dan penyebab. Kalimat di atas akan menjadi efektif bila kata daripada di ganti dengan kata dari. Kalimat yang efektif yaitu;

- Dia lolos dari kejaran anjing itu.


37. Rumah saya yang berada di jalan pancasan bogor .

Dalam penggunakaan kata yang sepenggal kalimat di atas menjadi tidak efektif, karena kata yang juga dapat digunakan untuk menghubungan sesuatu jika tidak ada kata penghubung lainnya seperti kata di. Seharusnya;

- Rumah saya berada di jalan pancasan bogor.


38. Mereka membicarakan daripada kehendak rakyat.

Kalimat di atas tidak efektif karena menyisipkan kata diantara predikat dan objek sehingga membuat kalimat tersebut menjadi tidak adanya suatu kepaduan, menjadi:

- Mereka membicarakan kehendak rakyat.


39. Waktu dan tempat kami persilakan.

Kalimat di atas tidak efektif karena tidak ada kelogisan, yang dipersilahkan waktu dan tempat atau orang yang akan menyampaikan sesuatu di depan umum, menjadi:

- Bapak kepala sekolah kami persilakan.


40. Bagi semua dosen yang hadir dalam rapat hari ini harus membuat laporan.Ketidak efektifan kalimat di atas kerena salah dalam menempatkan kata bagi, katabagi tidak boleh digunakan pada awal kalimat, kalimat di atas akan menjadi efektif jika kata bagi diganti menjadi kata semua. Seharusnya;

- Semua dosen yang hadir dalam rapat kali ini harus membuat laporan.


41. Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui bahwa Presiden datang.Ketidak efektipan terjadi karena pada kalimat di atas menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata hadirin dan mereka kata dua ini merupakan satu subjek yang dibicarkan dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan salah dalam menafsirkannya. Seharusnya;

- Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui bahwa presiden datang.


42. Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama.

Kalimat di atas tidak efektif karena salah dalam menggunakan kata penyebab yang tidak ada keserasian dengan makna dari kalimat yang akan disampaikan. Seharusnya;

- Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak dapat mengikuti acara pertama.


43. Saran yang di kemukakannya kami akan pertimbangkan.

Ketidak efektifan kalimat di atas terjadi penggunaan prase kami akan yang seharusnya menggunakan prase akan kami, prase akan kami merupakan suatu tindak lanjut yang dilakukan untuk kedepannya. Sedangkan prase kami akan tidak sesuai digunakan untuk kontek di atas. Seharusnya;

- Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.


44. Untuk mempersingkat waktu, kita teruskan acara ini.

Kalimat di atas tidak logis karena waktu tidak bisa dipersingkat, seharusnya kalimat di atas diubah menjadi

- Untuk menghemat waktu, kita teruskan acara ini.


45. Makalah ini membahas tentang teknologi fiber optik.

Kalimat di atas seharusnya tidak diberi kata penegas berupa kata tentang karena kata penegas sudah diwakili oleh kata membahas, menjadi:

- Makalah ini membahas teknologi fiber optik.


46. Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama.

Kalimat di atas tidak efektif karena kata sehingga tidak dapat digunakan sebelum subjek, seharusnya:

- Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak dapat mengikuti acara pertama.


47. Banyak juga yang mengira kalau dia itu seorang konglomerat.

Kata kalau tidak dapat digunakan untuk kata penjelas, karena isi kalimat diatas menjelaskan sesuatu yaitu tentang anak seorang konglomerat. Seharusnya:

- Banyak juga yang mengira bahwa dia seorang konglomerat.


48. Kemarin banyak para guru yang melakukan demonstrasi.

Kalimat tersebut tidak efektif karena salah dalam penggunaan kata para, kata para merupakan mewakili banyak orang. Jadi dalam kalimat tersebut terjadi redudansi atau pemborosan kata, seharusnya;

- Kemarin banyak guru yang melakukan demonstrasi.


49. Semua orang tahu kalau dia itu gila.

Kata kalau merupakan kata sebab akibat yang seharusnya tidak efektif jika digunakan pada kalimat di atas, karena kalimat di atas merupakan kalimat informati bukan kalimat yang mengandung unsur sebab akibat.kalimat yang efektif seharusnya;

- Semua orang tahu bahwa dia itu gila.


50. Bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini diharapkan membeli buku.Ketidak efektifan kalimat di atas kerna salah dalam menempatkan kata bagi, katabagi tidak boleh digunakan pada awal kalimat, kalimat di atas akan menjadi efektif jika kata bagi diganti menjadi kata semua.

- Semua mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini diharapkan membeli buku.


51. Karena ia tidak punya uang , dia tidak datang ke tempat itu.

Ketidak efektipan terjadi karena pada kalimat di atas menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata uang dan dia dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan salah dalam menafsirkannya. Seharusnya;

- Karena tidak punya uang, dia tidak datang ke tempat itu.


52. Saya yang berasal dari Bukit Kemuning.

Dalam penggunakaan kata yang sepenggal kalimat di atas menjadi tidak efektif, karena kata yang juga dapat digunakan untuk menghubungan sesuatu jika tidak ada kata penghubung lainnya seperti kata dari. Seharusnya:

- Saya berasal dari Bukit Kemuning.


53. Liora teman kuliah dari Silpia. Setiap hari ia belajar di rumahnya.

Pada kalimat di atas memiliki satu makna kata dan merupakan kata seru yang seharusnya tidak diberi tanda baca titik di tengah kalimat dan di akhir kalimat seharusnya diberi tanda seru bukan tanda baca titik.

- Liora teman kuliah dari Silpia dan setiap hari mereka belajar dirumah Liora!


54. Silvia tidak seorang pragawati tetapi seorang pramugari.

Kalimat di atas tidak tersusun secara gramatikal sehingga mengakibatkan ketidak efektifan dalam kalimat tersebut. Seharusnya:

- Silvia bukan seorang pragawati melainkan seorang pramugari.


55. Bapak Budino meninggal karena tergilas mobil.

Tidak efektifnya kalimat di atas disebabkan oleh ketidak tepatan dalam pemilihan kata yaitu pada kata tergilas yang sebaiknya menggunakan kata tertabrak.

- Bapak Budino meninggal karena tertabarak mobil.


56. Selama enam bulan pertama 2006, nilai daripada ekspor meningkat pesat terutama produsen komoditas seperti misalnya pertanian, perkebunan, pertambangan, pengangkutan, dan lain-lain.

Kesalahan pada kalimat di atas yaitu salah dalam penggunakan kata daripada dan tidak adanya pemberian tanda baca titik sebelum kata misalnya. Jika diubah menjadi kalimat efektif maka menjadi,

- Selama enam bulan pertama 2006, nilai ekspor meningkat pesat terutama produsen komoditas. Misalnya pertanian, perkebunan, pertambangan, pengangkutan, dan lain-lain.



57. Banyak orang-orang yang demo akibat pemadaman listrik bergilir.

Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata orang-orang, seharusnya:

- Banyak orang yang demo akibat pemadaman listrik bergilir.


58. Di dalam keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang dapat membantu keselamatan umum.

Kalimat ini tidak memiliki kesatuan karena tidak didukung subyek. Unsur di dalam keputusan itu bukanlah subyek, melainkan keterangan. Ciri bahwa unsur itu merupakan keterangan ditandai oleh keberadaan frase depan di dalam (ini harus dihilangkan).

- Keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang dapat membantu keselamatan umum.


59. Untuk pemahaman lebih lanjut saya memberikan contoh misalnya dalam bidang perkebunan, pertanian,peternakan dan perdagangan.

Dalam penggunakan kata contoh dan kata misalnya seharusnya tidak digunakan dalam satu kalimat karena mengakibatkan terjadinya kesinoniman dalam sebuah kalimat, kalimat di atas seharusnya dilakukan penghematan kata sehingga akan menjadi kalimat:


- Untuk pemahaman lebih lanjut saya memberikan contoh dalam bidang perkebunan, pertanian, peternakan dan perdagangan.


60. Semua warga-warga Ds. Sidomulyo berkumpul di depan Balai Desa untuk mencari tahu info tentang kecelakaan antara delman dan truk.

Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata warga-warga, seharusnya:

- Semua warga Ds. Sidomulyo berkumpul di depan Balai Desa untuk mencari tahu info tentang kecelakaan antara delman dan truk.


61. Berbuat baik kepada orang lain adalah merupakan tindakan terpuji.

Kata adalah dan kata merupakan memiliki makna kata yang sama, yang seharusnya tidak digunakan pada konteks yang bersamaan karena apabila dilakukan akan menjadi suatu redudansi.

- Berbuat baik kepada orang lain merupakan tindakan terpuji.


62. Banyak berbagai macam jenis-jenis bunga yang di perjual belikan di rumah Eliana.

Kesalahan dalam kalimat di atas disebebkan oleh dalam menyusunan kalimatnya tidak dilakukan secara sistematis sehingga mengakibatkan kalimat tersebut menjadi tidak efektif.

- Banyak macam jenis bunga yang di perjual belikan di rumah Eliana.


63. Semua para penduduk-penduduk di Kediri mengikuti tes CPNS tahun 2009.Kalimat tersebut tidak efektif karena salah dalam penggunaan kata para, kata para merupakan mewakili banyak orang. Jadi dalam kalimat tersebut terjadi redudansi atau pemborosan kata, seharusnya;

- Semua penduduk di Kediri mengikuti tes CPNS tahun 2009.


64. Bunga-bunga mawar, anyelir, dan melati sangat disukainya.

Pemakaian kata bunga-bunga dalam kalimat di atas tidak perlu. Dalam kata mawar,anyelir,dan melati terkandung makna bunga. Kalimat yang benar adala:

- Mawar,anyelir, dan melati sangat disukainya.


65. Tempat iru dia tidak cocok.

Ketidak efektifan kalimat di atas disebabkan oleh kurangnya penegasan buat siapa saran itu ditujukan, untuk mempertegas kalimat tersebut yaitu harus di tambah katabagi di antara kata itu dan dia. Seharusnya;

- Tempat itu bagi dia tidak cocok.


66. Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.

Kalimat tersebut tidak memiliki kesejajaran antara predikat-predikatnya. Yang satu menggunakan predikat aktif, yakni imbuhan me-, sedang yang satu lagi menggunakan predikat pasif, yakni menggunakan imbuhan di-. Kalimat itu harus diubah:

- Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan.


67. Soal itu saya kurang jelas.

Kalimat seperti di atas sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari. Padehal kalimat tersebut merupakan kalimat yang tidak efektif karena pada kalimat di atas tidak menunjukkan siapa yang menjadi subjek. Seharusnya kalimat yang efektif;

- Soal itu bagi saya kurang jelas.


68. Mengerjakan tugas itu saya dibantu oleh kakak.

Kalimat di atas merupakan suatu bentuk kegiatan yang berupa mengerjakan. Berarti, pada awal kalimat seharusnya menggunakan kata dalam dan memberi tanda baca koma diantara kata itu dan saya. Seharusnya

- Dalam mengerjakan tugas itu, saya dibantu oleh kakak.


69. Sejak dari usia delapan tahuh ia telah ditinggalkan ayahnya.

Kesalahan memasukkan kata dari sehingga membuat kalimat di atas menjadi tidak efektif, karena kata dari menunjukkan arah terjadinya suatu pristiwa. Seharusnya:

- Sejak usia delapan tahun ia telah ditinggalkan ayahnya.


70. Mendingan berenang daripada ngomongin orang.

Pada dasarnya kalimat di atas membicarakan tentang tindakan yang lebih baik, jadi, dalam penggunaan kata mendingan seharusnya diganti dengan katasebaiknya.

- Sebaiknya berenang daripada ngomongin orang.


71. Wisuda Beni dihadiri oleh keluarga dan para teman-temannya.

Ketidak efektifan kalimat di atas terjadi karena pada kata teman dijadikan sebagai kata reduplikasi sehingga menjadi kata yang mengandung makna banyak orang, sedangkan kalimat di atas sudah menggunakan kata para jadi seharunya cukup menggunakan kata temannya.

- Wisuda Beni dihadiri oleh keluarga dan para temannya.


72. Karena ia tidak datang, dia tidak di pilih dalam acaran itu.

Ketidak efektipan terjadi karena pada kalimat di atas menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata ia dan dia dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan salah dalam menafsirkannya. Seharusnya;

- Karena tidak datang, ia tidak dipilih dalam acara itu.


73. Saran yang di kemukakannya kami akan pertimbangkan.

Ketidak efektifan kalimat di atas terjadi penggunaan prase kami akan yang seharusnya menggunakan prase akan kami, prase akan kami merupakan suatu tindak lanjut yang dilakukan untuk kedepannya. Sedangkan prase kami akan tidak sesuai digunakan untuk kontek di atas.

- Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.


74. Kemarin banyak para karyawan yang melakukan demonstrasi.

Ketidak efektifan yang terjadi pada kalimat tersebut adalah dalam penggunaan katapara, kata para seharusnya digunakan untuk mewakili banyak orang. Sedangkan dalam kalimat tersebut sudah menggunakan kata banyak, jadi tidak tidak efektif bila dalam satu kelimat menggunakan dua kata yang bermakna sama. Kalimat yang efektif adalah

- Kemarin banyak karyawan yang melakukan demonstrasi.


75. Saran yang di kemukakannya kami akan pertimbangkan.

Ketidak efektifan kalimat di atas terjadi penggunaan prase kami akan yang seharusnya menggunakan prase akan kami, prase akan kami merupakan suatu tindak lanjut yang dilakukan untuk kedepannya. Sedangkan prase kami akan tidak sesuai digunakan untuk kontek di atas.

- Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.


76. Motor yang di parkir yang di ujung itu miliknya.

Dalam penggunaan kata yang dilakukan untuk menunjukkan suatu hal yang sama yaitu berupa tempat tidak efektif jika digunakan dalam satu kalimat, jika hal ini terjadi maka akan salah dalam penapsiran.

- Motor yang di parkir di ujung itu miliknya.


77. Banyak juga yang mengira kalau dia itu seorang konglomerat.

Kata kalau merupakan kata sebab akibat yang seharusnya tidak efektif jika digunakan pada kalimat di atas, karena kalimat di atas merupakan kalimat informati bukan kalimat yang mengandung unsur sebab akibat.

- Banyak juga yang mengira bahwa dia seorang konglomerat.


78. Pada era zaman modern ini teknologi berkembang sangat pesat.

Apabila dalam sebuah kalimat sudah menggunakan kata era maka tidak perlu lagi menggunakan kata zaman. Karena kata era dan kata zaman merupakan satuan sinonim yang mempunyai makna kata yang sama.

- Pada zaman modern ini teknologi berkembang sangat pesat.


79. Dia berhasil terhindar daripada kecelakaan itu.

Ketidak efektifan kalimat tersebut karena salah dalam pengunaan kata daripadayang seharunya menggunakan kata dari, kata dari merupakan kata penunjuk dan penyebab. Kalimat di atas akan menjadi efektif bila kata daripada di ganti dengan kata dari. Kalimat yang efektif adalah

- Dia berhasil terhindar dari kecelakaan itu.


Demikianlah Contoh Kalimat Efektif Yang Baik Dan Benar. Semoga bermanfaat. Jangan lupa Share kepada teman-teman kita agar kita semua bisa belajar. Sekian Contoh Kalimat Efektif Yang Baik Dan Benar.
Daftar Pustaka


contoh kalimat efektif bahasa indonesia

contoh kalimat efektif dalam paragraf

contoh kalimat efektif dan tidak efektif

contoh kalimat efektif kecermatan

contoh kalimat efektif kelogisan

contoh kalimat efektif kesepadanan

contoh kalimat efektif download

makalah kalimat efektif